Akademi Berbagi Makassar: The 19th

Beberapa jam masuk waiting list, akhirnya satu email dari eventbrite masuk. Yesss, I’m in! Satu kursi di kelas ke-19 Akademi Berbagi Makassar!

FYI, Akademi Berbagi adalah sebuah gerakan sosial nirlaba, bertujuan bagi-bagi pengetahuan, wawasan dan pengalaman, dalam bentuk kelas-kelas pendek yang diajar oleh para ahli dan praktisi di bidang masing-masing. Dimulai Juli 2010 di Jakarta, Akademi Berbagi yang biasa disingkat Akber ini sudah merambah banyak kota di Indonesia.  Medan, Palembang, Jambi, Bandung, Solo, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, Makassar, Ambon, Ende, Madura sudah ambil bagian dalam kelas ini. (dikit copas dari situsnya, gapapa yaa haha). Jadii karena namanya berbagi, pasti gratis dong. Yep, for free! Interesting bin tempting, eh? :)

Bertempat di lantai 4 Gedung Graha Pena Makassar, kelas kali ini mengambil materi public speaking dengan tajuk "Menggunakan Media Sosial untuk Menjual Karya". You know, media sosial or as well known as social media or as well known as facebook or as well known as twitter, heheh. Dan biar nyambung, pengajar yang didatangkan harus yang sudah telan asam garam di pemasaran sosial media dong. Standing applause plus confetti buat Akber Makassar telah mendatangkan orang yang tepat. The mighty morphin Pandji Pragiwaksono! :p

Pandji Pragiwaksono. Sit-down comedy, eh? :p

Siapa sih yang ga tau Pandji? Banyak! Haha :p Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo atau biasa dikenal Pandji atau lebih dikenal lagi dengan “mas-mas Kena Deh!” *lol* adalah seorang penyiar radio, presenter televisi, penulis buku dan penyanyi rap. Lengkap ya! Pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 ini juga aktif di stand-up comedy di Indonesia. Sejatinya, kedatangan Pandji ke Makassar adalah dalam rangka rangkaian tur MDB (Merdeka Dalam Bercanda),  sebuah tur stand-up comedy dengan tujuan beberapa kota di Indonesia hingga Singapura. Wow!

Sejak kelas dimulai, pembawaan Pandji yang kocak, asik, dan bersahabat membuat Akberians (sebutan untuk peserta kelas Akber, Red.) nyaman mengikuti materi yang berlangsung selama kurang lebih 100 menit ini. Banyak pengalaman yang Pandji bagi dalam perjalanannya berkarya, yang saya pribadi baru tahu. Seperti cerita epic di mana dia terpilih menjadi host program “Kena Deh!”, mulai menulis buku, aktif di stand-up comedy, hingga perjalanannya terjun ke dunia musik sampai akhirnya merilis album musik rap pertamanya, “Provocative Proactive”. Amrazing life he got there. 

Sayap kiri

Sayap Kanan

Konsep freemium market, totalitas dalam berkarya, dan keseriusan dalam bermimpi adalah beberapa dari banyak materi yang menambah wawasan serta motivasi sekitar 40 Akberians. Ya. Berkarya itu asik. Some memorable quotes I got from the class.

“Berkarya membawa pembebasan bagi kita..”

“Kamu harus menjadi orang pertama yang puas terhadap karya kamu..”

“Cara memenangkan sosial media, Buat sesuatu yang baru!”

“Yang penting bukan berapa banyak followers, tapi siapa followers kita..”

“Sedikit lebih beda, lebih baik dari sedikit lebih baik..”

“Untuk menjadi berbeda, cukup untuk jadi diri sendiri, don't be mainstream..”

“Jangan pernah mematikan mimpi, karena mimpi tidak pernah mati..”

“Jangan pernah merasa sampai, sebab jika begitu kamu akan berhenti..”

“Mereka yang berani adalah mereka yang pantas untuk sukses..”

Yap, mereka yang berani adalah mereka yang pantas untuk sukses. Apa perbedaan antara pemuda jaman kemerdekaan dengan pemuda jaman sekarang? Pemuda jaman kemerdekaan diharuskan untuk berperang. Risiko mereka: Maut. Mereka berani. Mereka mau. Mereka maju! Pemuda jaman sekarang, hanya diharuskan berkarya. Risikonya hanya satu: Gagal. Kita ngga mau? Kita (seharusnya) malu.

Masa depan Indonesia ada di tangan kita, tangan pemuda. Bung Karno bilang, “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuubah dunia”. Dengan apa? Dengan karya. Karya? Semacammm.. Boyband? *errr*

Okey back to the class. Intinya, kelas Akademi Berbagi kemarin ini enak dan berguna (berasa tagline produk apa gitu). Terima kasih kepada Kepsek Akber Makassar kak Yulianti Tanyadji, Pandji dan manajemen, VJ Daniel yang tiba-tiba nongol, segenap Akberians, serta para volunteer Akber Makassar! (Honestly, I really wanna join you, guys! May I?)

And yes, can’t wait for the next class! :)

The gratisan class. :p

The surprisingly nyelononger, VJ Daniel

The 19th Class! :)